Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan West Science

Analisa Kebutuhan Pengembangan Media Video Pembelajaran Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Meyta Nur Vadia; Tuti Iriani; Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan peserta didik terhadap pengembangan media video pembelajaran keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil untuk calon guru vokasi pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran di Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Analisa kebutuhan dilaksanakan mengacu pada tahap pertama penelitian dan pengembangan model Four-D yaitu tahap pendefinisian (define). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan jenis data kuantitatif. Kuesioner disebarluaskan menggunakan Google Form sehingga dapat diakses responden secara daring. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan, menunjukkan bahwa 56,1% responden mengalami kesulitan dalam memahami materi dengan bahan ajar yang disediakan dosen dan 73,2% responden menyatakan tidak pernah menggunakan media berupa video pembelajaran pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran dan 97,3% responden menyatakan bahwa diperlukan media video pembelajaran untuk dasar keterampilan mengajar keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perlu dikembangkan media video pembelajaran keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.
Analisa Kebutuhan Pengembangan Video Pembelajaran Keterampilan Membuka Dan Menutup Pembelajaran Untuk Calon Guru Vokasi Julia Kurniawati; Tuti Iriani; R. Eka Murtinugraha
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.353

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan informasi awal untuk kebutuhan pengembangan media pembelajaran khususnya  keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif. subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang akan melakukan kegiatan mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi awal adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi literatur dilaksanakan dengan mengumpulkan penelitian, sumber yang relevan dan  mengkaji konsep-konsep pada keterampilan membuka dan menutup pembelajaran. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan angket kebutuhan menggunakan Google Form.  Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai keterampilan membuka dan menutup pembelajaran menunjukan bahwa 69% para mahasiswa masih belum menerapkan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran sesuai dengan konsep-konsep yang terkandung dalam keterampilan tersebut. 56,5% para mahasiswa masih belum memahami keterampilan membuka dan menutup pembelajaran dengan contoh-contoh yang tepat.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis kebutuhan, diperlukan pengembangan video pembelajaran keterampilan membuka dan menutup pembelajaran demi meningkatkan pemahaman tentang keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Pada Materi Keterampilan Bertanya Najma Annur Prakoso; Tuti Iriani; Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 05 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i5.364

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kebutuhan terkait pengembangan media pembelajaran berbasis video pada materi keterampilan bertanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan populasi yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Jumlah Sampel 60 mahasiswa yang telah atau sedang mengambil mata kuliah Kompetensi Pembelajaran. Teknik analisis menggunakan kuesioner yang dapat diakses secara daring dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa membutuhkan media pembelajaran yang dapat menampilkan simulasi guru dalam bertanya, mahasiswa membutuhkan video yang memiliki kualitas audio dan gambar yang bagus, mahasiswa membutuhkan video simulasi mengajar dengan contoh yang lebih baik dan konkrit, dan mahasiswa membutuhkan video simulasi mengajar  untuk guru vokasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diperlukan pengembangan media pembelajaran berbasis video yang dapat diakses melalui kanal video youtube.
Penerapan Model Four-D dalam Pengembangan Media Video Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Jasmine Riani Johan; Tuti Iriani; Arris Maulana
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 06 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i6.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan proses pengembangan media video keterampilan mengajar yaitu keterampilan dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan dengan model Four-D (4-D) untuk mata kuliah kompetensi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menguraikan penerapan model 4-D yang dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran sebagai berikut: 1) Pendefinisian (Define) merupakan tahap untuk mengidentifikasi tujuan pengembangan, sasaran audiens, konteks pembelajaran, dan analisis kebutuhan pengembangan media video, 2) Perancangan (Design) sebagai tahap untuk pemilihan format, konten, fitur media video, serta skenario, 3) Pengembangan (Develop) merupakan tahap yang melibatkan produksi, pengeditan, dan pengujian media video oleh para ahli serta mahasiswa sebagai sasaran audiens, dan 4) Penyebaran (Disseminate) merupakan tahap untuk mendistribusikan atau menyebarkan media video yang telah selesai dikembangkan kepada mahasiswa pada mata kuliah kompetensi pembelajaran. Hasil dari penerapan tahapan model Four-D menunjukkan bahwa model ini dapat digunakan untuk mengembangkan media video keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Ragam Variasi Dalam Keterampilan Dasar Mengajar Adisty Anggrayani; Tuti Iriani; Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 08 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i08.440

Abstract

Salah satu keterampilan dasar keterampilan yang harus dikuasai guru adalah mengadakan variasi dalam pembelajaran. Ada 3 komponen variasi dalam pembelajaran yaitu gaya mengajar guru, menggunakan media dan alat-alat pembelajaran, dan pola interaksi guru dengan peserta didik. Tujuan dari kajian ini untuk menggali informasi berdasarkan literature review yang terkait dengan variasi dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) variasi gaya mengajar dikombinasikan dengan aspek gaya mengajar lain seperti penekanan, pemberian waktu, kontak pandang, gerak anggota badan menjadi satu kesatuan; 2) Variasi media pembelajaran meliputi mendengarkan (audio), membaca (visual), serta ada pula yang mendengarkan dan membaca (audio-visual); 3) pola interaksi guru meliputi interaksi satu arah, interaksi dua arah, dan interaksi multi arah.
Penerapan Model 4D Dalam Pengembangan Video Pembelajaran Pada Keterampilan Mengelola Kelas Amara Hudaya Salsabila; Tuti Iriani; Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 08 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i08.553

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media video pembelajaran yang menampilkan penerapan komponen-komponen keterampilan mengelola kelas dalam situasi pembelajaran secara nyata. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model 4D. Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap define ditemukan alasan-alasan mahasiswa kesulitan dalam memahami materi keterampilan mengelola kelas dan 100% mahasiswa setuju dilakukan pengembangan video pembelajaran keterampilan mengelola kelas. Pada tahap design dilakukannya persiapan pengembangan video keterampilan mengelola kelas. Pada tahap develop dilakukan pembuatan video pembelajaran serta validasi hasil video oleh ahli media dan ahli materi. Dan pada tahap disseminate dilakukan penyebaran hasil video yang telah divalidasi melalui platform YouTube dan Learning Management System (LMS).
Penerapan Model ADDIE Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Simulasi Mengajar Keterampilan Memberikan Reinforcement Alvina Rachma; Tuti Iriani; Santoso Sri Handoyo
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 08 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i08.554

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berbasis video simulasi mengajar keterampilan penguatan untuk calon guru. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan menjabarkan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu  : 1) Tahap Analyze terdiri dari analisis siswa dan analisis kinerja media; 2) Tahap Design yaitu merancang prototipe video simulasi mengajar berupa naskah dan story board sesuai dengan analisis awal; 3) Tahap Development yaitu mengembangkan prototipe video menjadi produk asli dan dilakukan uji validasi kelayakan; 4) Tahap Implementation yaitu menerapkan video simulasi mengajar kepada calon guru sebagai uji coba terbatas; 5) Tahap Evaluation yaitu pemberian feedback dari mahasiswa calon guru.  Berdasarkan penjabaran dari penerapan model ADDIE di atas, diperoleh bahwa model ADDIE dapat digunakan untuk pengembangan media pembelajaran berbasis video simulasi mengajar keterampilan memberikan penguatan.